Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Cara Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Huruf Jepang

By On Rabu, Oktober 22, 2025

 

Kemampuan membaca dan menulis huruf Hiragana, Katakana dan Kanji sangat penting dalam persiapan menghadapi ujian bahasa Jepang JLPTdan JFT. Ada banyak metode yang bisa dilakukan agar cepat menghafal huruf huruf tersebut. Salah satunya, siswa kami dengan menggunakan flash card. Yaitu dengan dengan menyembunyikan bacaan roomajinya di bagian belakang kartu, dua orang atau lebih dengan Latihan menebak bacaan hurufnya.

Cara berikutnya yaitu dengan Latihan menulis beberapa kali di buku tulis dan ini dlakukan setiap hari. Sehari bisa melatih sekitar 10 hingga 20  huruf dan di ulang lagi menulis sehari setelahnya agar tidak lupa.

Dan cara  selanjutnya, bila punya teman sesama belajar Bahasa Jepang atau orang yang bisa menulis karakter Jepang bisa melakukan chatting melalui pesan WhatsApp menggunakan huruf huruf Hiragana, Katakana dan Kanji.  Cara ini efektif agar cepat hafal. Langkah berikutnya adalah sesering mungkin membaca text bahasa Jepang, dan ini banyak tersedia di buku-buku pealajaran bahasa Jepang atau dari media online.

Jika suatu saat merasa jenuh belajar di dalam ruangan, coba sesekali belajar dan latihan di luar ruangan, bisa di teras kelas, teras rumah, atau di taman seperti yang dilakukan siswa WTC di photo samping, menyenangkan bukan?

Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Sastra Jepang UNIPDU Jombang Tahun 2020 di WTC

By On Jumat, Februari 14, 2020

     Dua mahasiswi program diploma jurusan sastra Jepang UNIPDU Jombang melaksanakan Praktek Kerja lapangan di WTC dari tanggal 5 Januari hingga 5 Pebruari 2020. UNIPDU Jombang membuka jurusan sastra Jepang sejak beberapa tahun untuk membekali mahasiswa agar siap bekerja memenuhi kebutuhan akan penterjemah bahasa Jepang, pengajar bahasa Jepang, guide bahasa Jepang. Perguruan tinggi UNIPDU terletak di lingkungan pesanteren Peterongan Jombang. Program diploma ditempuh dalam 3 tahun.


     Sebelum masa kuliah berakhir, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan praktek kerja lapangan (PKL) selama 1 bulan di lembaga pendidikan atau perusahaan yang dipercaya. Untuk tahun 2020 ini WTC dipercaya universitas UNIPDU sebagai tempat melaksanakan PKL di kampung Inggris Pare.

     Selama di WTC, 2 mahasiswi unversitas UNIPDU ini membantu siswa dan siswa WTC mempelajari bahasa Jepang dengan metode yang telah mereka pelajari selama kuliah dan melaksanakan tugas di ruang pendaftaran untuk menjelaskan kepada calon peserta kursus serta melakukan tugas-tugas lainnya.

     Dengan Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa diharapkan memiliki pengalaman baru di dunia kerja dan wawasan baru agar kelak bermanfaat.di kemudian hari.

Siswa WTC Sukses Berkarir di Dunia Penerbangan

By On Sabtu, November 30, 2019

Zee, pemuda dari Bogor ini belajar bahasa Korea di WTC Pare, selama kursus bahasa Korea, Zee juga belajar bahasa Inggris. Sebenarnya setelah kursus di WTC dia berencana kuliah di Korea tahun ini, Namun dia mencoba mengikuti recruitment di perusahaan penerbangan. Beruntung, dia berhasil menyisihkan ribuan peserta recruitment. Untuk sukses berkarir di dunia penerbangan diperlukan kemampuan bahasa asing, tidak hanya satu bahasa, namun diutamakan yang bisa berkomunikasi lebih dari satu bahasa asing, kemampuan berkomunikasi antar personal, sikap dan etika yang baik, ramah tamah, sehat dan ketrampilan atau kemampuan yang lainnya.

Dibuka Pendaftaran Kelas Baru Periode Bulan Nopember 2019

By On Rabu, Oktober 30, 2019


WTC kembali membuka kelas baru kursus bahasa Jepang, Inggris, Korea dan Mandarin untuk periode bulan Nopember Desember rencana mulai belajar tanggal 10 Desember 2019 dan untuk program liburan sekolah mulai belajar tanggal 23 Desember 2019. Pendaftaran  kelas baru telah dibuka bisa dengan datang langsung ke alamat kami atau online, untuk pendafataran online silakan klik di sini. Pendaftaran secara online dengan melakukan pembayaran melalui transfer bank.
Pada saat datang harap membawa photo warna background bebas ukuran 3x4 minimal dua lembar. Membawa ktp atau tanda pengenal lainnya. Usia tidak dibatasi.
Kenapa Anda perlu belajar bahasa lain selain bahasa Inggris? Di era persaingan kerja yang ketat ini, skill tambahan terutama ketrampilan berbahasa asing sangat diperlukan agar Anda bisa menjadi pemenang dalam persaingan kerja.
Mengenai cara menuju ke alamat lembaga kami cukup mudah, dari stasiun Kediri bisa naik ojek online, atau bila dari bandara Juanda bisa naik mobil travel, atau bila kurang jelas silakan hubungi   nomor hp/ WA kami 085856466377. 









Kelas Baru Periode Bulan Agustus 2019

By On Minggu, Juli 28, 2019

Siswa Bahasa Jepang WTC - Latihan Percakapan Juli 2019
     Dibuka pendaftaran kelas baru kursus Bahasa Inggris, Jepang, Mandarin dan Korea.
Untuk Bahasa Inggris, kelas baru mulai belajar tanggal 10 Nopember 2019, Bahasa Jepang, Mandarin mulai tanggal 25 Oktober, 11 Nopember dan Korea mulai belajar tanggal 25 Oktober, 11 Nopember 2019.

     Untuk pendaftaran dan pembayaran online, silakan pilih paket kursus yang diminati. Pada saat datang harap membawa photo 3x4 dua lembar, bila pilih dua Bahasa 3x4 empat lembar.

     Untuk pendaftaran online, kami juga bekerja sama dengan  visitpare.com, pilih link WTC ada di sana. Pendaftaran online dijamin aman.

     Pendaftaran tentu bisa juga dengan datang langsung ke alamat kami ada di link alamat di atas, atau bila ingin bertanya-tanya terlebih dahulu, hubungi no WA kami 085856466377, dengan profile photo logo Lembaga kami, WTC.

*) Update: Untuk kelas baru berikutnya, rencana mulai belajar tanggal 25 Oktober, 11 Nopember 2019. Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi nomor WA kami di atas.

Pertukaran Informasi Siswa WTC dengan Mahasiswa Jepang 17 Agustus 2018

By On Minggu, September 23, 2018

Momentum hari kemerdekaan bulan yang lalu tepatnya tanggal 17 Agustus 2018 kami kedatangannya tamu dari Jepang, Yuna Kato, mahasiswi sastra bahasa Inggris dari Nagoya dan Nozomi, mahasiswa computer science universitas Hiroshima.

Sudah 3 kali ini WTC mengadakan “Information Exchange Program” (program pertukaran informasi) antara siswa WTC dan mahasiswa Jepang, yang digagas oleh Masayuki Hasegawa yang berasal dari kota Saitama Jepang. Dalam kesempatan tersebut, siswa WTC dan mahasiswa Jepang melakukan percakapan ringan tentantg budaya Jepang, pendidikan, pekerjaan dan makanan khas Jepang.
Kebetulan, Yuna Kato membawakan oleh-oleh Banana Pan, snack, permen dari Jepang.

Sambutan siswa WTC sangat hangat dan bersahabat karena kebanyakan dari siswa WTC, ini kesempatan pertama berbicara dengan orang Jepang dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Begitu juga dengan mahasiswa Jepang, mereka sangat bersemangat dan ramah hingga mereka menginginkan pertemuan kedua kalinya.

Tujuan kami, mengadakan kegiatan ini agar siswa memperoleh informasi tentang Jepang, karakter bangsa Jepang, mengetahui budaya Jepang dan tentunya melatih kemampuan berbicara bahasa Jepang. Kami juga ingin mengetahui dari mahasiswa Jepang mengenai fasilitas apa saja yang masih kurang di asrama Pare seperti toilet duduk, perlu ketersediaan mandi air hangat semacam “oyu” di Jepang dan lain lain-lain. Disamping itu, WTC juga ingin mempromosikan tenpat wisata di Kediri dan sekitarnya dan sekaligus ingin menunjukkan keramahtamahan bangsa Indonesia agar lebih banyak wisatawan Jepang yang datang ke Indonesia.

Bagi mahasiswa Jepang tentu bisa memperoleh banyak ilmu dan informasi selama berada di kampung Inggris Pare Kediri sehingga mereka lebih mengenal Indonesia.




Cara Berkomunikasi Yang Baik

By On Minggu, September 23, 2018

Racun tidak hanya berupa makanan, bisa juga berupa polusi udara dan suara. Sesuatu yang positif bisa disampaikan dengan suara yang lemah lembut, tidak seharusnya disampaikan dengan suara yg memekakkan telinga dan mungkin bisa merusak syaraf manusia yg seharusnya mampu menerima hal positif berubah menjadi negatif. Inilah bahayanya polusi suara. Kita belajar bagaimana mendengarkan Alq'uran, bacaan yang disuarakan dengan tartil dan pelan akan mudah difahami bahkan bisa sampai ke hati pendengarnya.

Menyampaikan sesuatu juga perlu mengantisipasi kejiwaan pendengarnya. Jika tidak bisa memahaminya bisa timbul masalah, in kontra produktif. Memperkirakan suasana hati, kondisi pendengar juga penting.

Kita mestinya belajar menjadi orang yang terbuka untuk mendengarkan pendapat orang lain, siapapun orangnya. Terkadang gagasan muncul dari orang yang tidak populer. Menutup telinga dari orang lain bisa menjerumuskan kepada kesombongan. Kesombongan bisa meyebabkan kejatuhan, bisa berupa materi atau hal lain. Selain membaca dan berbicara, kita harus belajar mendengarkan.

Ini juga hal penting, menyindir orang lain dengan kata kata walaupun dengan niat baik tidak selalu berdampak positif. Seharusnya menyindir orang lain di depan umum tidak dilakukan kecuali hal hal yang bersifat kelembagaan bukan pribadi.

Setiap orang punya ide ide dan gagasan gagasan, memberikan kesempatan orang berbicara dalam suatu forum adalah penting, bila orang sulit menyampaikan dalam kata-kata karena kesehatan, takut atau sulit bicara, tentu bisa disampaikan dalam bentuk tulisan yg bisa dibacakan orang lain.

Kata kata adalah obat, saya kira tidak semua orang yang datang suatu forum itu sehat 100 persen. Kata - kata yang lembut, sapaan yang bersahaja, ucapan do’a bisa membuat orang yang sakit menjadi sembuh, nyeri bisa berkurang dan yang sehat menjadi lebih sehat. Keajaiban bisa akan terjadi manakala kumpulan orang orang saling memperbaiki kondisi satu dan lainnya.

Dalam suatu forum bicara perlu membatasi waktu, namun juga tidak terburu buru, terburu buru tidak bisa mencapai hasil optimal dan bisa menekan syaraf secara medis. Bila diperlukan waktu yang lama sebaiknnya ada jeda, peserta bisa sekedar berdiri dan merentangkan tangan untuk melemaskan otot serta melancarkan peredaran darah, berjalan melihat pemandangan sekitar untuk menyegarkan fikiran, dan bila perlu berbaring sejenak, ini diperlukan bagi yang kurang istirahat dan tidur di malam sebelumnya.



Diberdayakan oleh Blogger.