Momentum hari
kemerdekaan bulan yang lalu tepatnya tanggal 17 Agustus 2018 kami
kedatangannya tamu dari Jepang, Yuna Kato, mahasiswi sastra bahasa
Inggris dari Nagoya dan Nozomi, mahasiswa computer science
universitas Hiroshima.
Sudah 3 kali ini WTC
mengadakan “Information Exchange Program” (program pertukaran
informasi) antara siswa WTC dan mahasiswa Jepang, yang digagas oleh
Masayuki Hasegawa yang berasal dari kota Saitama Jepang. Dalam
kesempatan tersebut, siswa WTC dan mahasiswa Jepang melakukan
percakapan ringan tentantg budaya Jepang, pendidikan, pekerjaan dan
makanan khas Jepang.
Kebetulan, Yuna Kato
membawakan oleh-oleh Banana Pan, snack, permen dari Jepang.
Sambutan siswa WTC
sangat hangat dan bersahabat karena kebanyakan dari siswa WTC,
ini kesempatan pertama berbicara dengan orang Jepang dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Begitu juga
dengan mahasiswa Jepang, mereka sangat bersemangat dan ramah hingga mereka menginginkan pertemuan kedua kalinya.
Tujuan kami,
mengadakan kegiatan ini agar siswa memperoleh informasi tentang
Jepang, karakter bangsa Jepang, mengetahui budaya Jepang dan tentunya
melatih kemampuan berbicara bahasa Jepang. Kami juga ingin mengetahui
dari mahasiswa Jepang mengenai fasilitas apa saja yang masih kurang
di asrama Pare seperti toilet duduk, perlu ketersediaan mandi air
hangat semacam “oyu” di Jepang dan lain lain-lain. Disamping itu,
WTC juga ingin mempromosikan tenpat wisata di Kediri dan sekitarnya
dan sekaligus ingin menunjukkan keramahtamahan bangsa Indonesia agar
lebih banyak wisatawan Jepang yang datang ke Indonesia.
Bagi mahasiswa
Jepang tentu bisa memperoleh banyak ilmu dan informasi selama berada
di kampung Inggris Pare Kediri sehingga mereka lebih mengenal
Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar